GEOGRAFIS
Secara astronomis, pulau Ternate terletak pada 127,17 Bujur Timur – 127,23 Bujur Timur dan 0,44 Bujur Timur – 0,51 Bujur Timur. Secara Topografis Pulau Ternate berbentuk bulat kerucut (strato volcano)
yang luas diagonal pulau dari arah utara ke selatan, sepanjang 13 km
dan dari arah barat ke timur sepanjang 11 km, dengan panjang keliling
pulau adalah 55 km , yang terdiri dari dataran rendah dan lereng. Ciri
topografis sebahagian besar datarannya adalah wilayah bergunung dan
daerah berbukit, terdiri dari pulau vulkanis dan pulau karang dengan
kondisi jenis tanah :
• Rogusal : pulau Ternate, pulau Hiri dan pulau Moti
• Rensikal : pulau Mayau, pulau Tifure, pulau Makka, pulau Mano dan pulau Gurida
Secara Yuridis, berdasarkan Undang-Undang No.11 tahun 1999, tanggal 27 April 1999 status Kota Ternate dari Kota Administratif (Kotip) ditingkatkan dan menjadi Kotamadya. Luas seluruh wilayah Kotamadya Ternate adalah 5.681,30 Km2, terdiri dari;
- Wilayah Perairan : 5.457,55 Km2
- Wilayah Daratan : 133,74 Km2, yang mencakup 8 buah pulau, yaitu :
• Pulau Ternate : 92,12 Km2
• Pulau Hiri : 7,31 Km2
• Pulau Moti : 17,72 Km2
• Pulau Mayau : 8,5 Km2
• Pulau Tifure : 7 Km2
• Pulau Makka : 0,5 Km2, tidak berpenghuni
• Pulau Mano : 0,05 Km2, tidak berpenghuni
• Pulau Gurida : 0,55 Km2, tidak berpenghuni
- Jarak antara pulau
• Ternate – Hiri : 1,5 mil laut
• Ternate – Moti : 11 mil laut
• Ternate – Mayau : 90 mil laut
• Ternate – Tifure : 106 mil laut
• Ternate – Makka : 1,6 mil laut
• Ternate – Mano : 1,6 mil laut
• Ternate – Gurida : 106,1 mil laut
Pulau-pulau dalam wilayah Kotamadya Ternate terletak dalam lingkup
kawasan pantai barat Halmahera, melalui kepulauan Filipina, Sangihe
Talaud dan Minahasa yang dilingkupi lengkung Sulawsi bagian utara.
Kotamadya Ternate berbatasan dengan :
Sebelah utara dengan Samudera Pasifik dan perairan Filipina
• Sebelah selatan dan barat dengan Laut Maluku
• Sebelah timur dengan pantai barat Halmahera
Secara Ekonomis, Kedudukan kota Ternate adalah sebagai pusat
pemerintahan dan pusat perdagangan yang sangat strategis dan penting
sekali di kawasan ini. Di Kota Ternate terdapat Pelabuhan Samudera “Ahmad Yani” dan Bandar Udara “Babullah”.
Kota Ternate itu sendiri berlokasi di pesisir timur pulau Ternate
menghadap pulau Halmahera posisi ini sangat potensial. Kedudukan yang
demikian ini menyebabkan kota Ternate memiliki peranan yang sangat
penting dalam ekonomi perdagangan lintas Halmahera.
Selain itu, letak pulau Ternate adalah dekat dengan kota Manado
ibukota Propinsi Sulawesi Utara. Posisi strategis yang berhadapan dengan
kawasan Dodinga, sebuah persimpangan jalan di pulau Halmahera yang
menyebabkan kota ini berkembang dalam lajur perdagangan di daerah Maluku
Utara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar